Pada masa Lanjut Usia atau biasa disebut Lansia adalah fase yang paling dikhawatirkan bagi semua orang, karena pada fase ini selalu diidentikan dengan kesehatan yang menurun sehingga mudah terserang berbagai penyakit. Hal ini bukan tanpa sebab, karena jika kita berada pada fase ini, maka sistem metabolisme tidak bekerja optimal seperti saat kita masih muda.
Berbagai penyakit pun silih berganti mengintai para Lansia, tak terkecuali yang paling rawan diserang adalah mata. Sehingga kali ini saya akan membahas tentang 5 Penyakit Mata Yang Menyerang Lansia dan Pencegahanya, silahkan simak pembahasanya dibawah ini :
1. Presbiopia
Penyakit ini adalah yang paling umum menyerang para lansia., bahkan ada konsultan Dokter Mata dari Singapore National Eye Center, Lee Shu Yen berkata "Semua orang akan mengalami Presbiopia, dan hal ini biasa terjadi pada umur 40an, meski sebagian individu dapat mengalaminya diawal umur 30an, atau saat umur 50an."Tidak ada yang bisa kalian lakukan untuk mencegah Presbiopia, karena itu bukanlah masalah yang serius dan bisa dengan mudah diperbaiki dengan kacamata. Beberapa apotek sekarang ini dapat menjual kacamata tanpa resep Dokter, sehingga yang digunakan para penderita hanya bisa digunakan oleh orang yang memiliki sedikit atau tidak memiliki kerusakan bias. Yang pada intinya kacamata tanpa resep dari Dokter tidak ada gunanya.
2. Pengembara (Floater) dan Kilatan (Flashes)
Penyakit ini ditandai dengan adanya titik - titik yang melayang pada pengelihatan sang penderita. Itu sebenarnya merupakan gumpalan kecil gel selular didalam Vitreous, cairan seperti jeli yang mengisi rongga dalam mata. Pada usia pertengahan gel ini akan meyusut dan berubah bentuk menjadi gumpalan atau benang dalam mata. Floater juga sering dialami orang dengan gangguan pengelihatan jarak dekat atau yang pernah menjalani operasi katarak.Sebenarnya tidak ada obat untuk menyembuhkan Floater karena biasanya akan hilang dengan sendirinya. Floater sendiri jarang menjadi gangguan yang fatal. Namun jika tiba - tiba mengalami gejala melihat floater yang banyak atau kilatan cahaya, juga dapat mengindikasikan robeknya retina. Jika kalian mengalami hal itu, segera cari penanganan medis sesegera mungkin.
3. Katarak
Rata - rata Katarak menyerang lansia, penyakit ini ditandai dengan lensa pada mata menjadi keruh sehingga menyebabkan pengelihatan kabur. Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang beresiko terkena Katarak, seperti terkena paparan Sinar UV terlalu lama, penggunaan obat keras dengan jangka panjang, dan dapat juga dipicu oleh penyakit lain seperti Diabetes.Jika ada penderita yang terkena katarak dan sudah mengganggu kegiatan sehari - hari, maka lebih baik segera melakukan pengobatan. Pengobatan katarak yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan operasi, karena jalan ini adalah jalan yang dirasa paling aman.
4. Glaukoma
Glaukoma adalah salah satu gangguan mata yang berbahaya, gangguan ini dapat meyebabkan kebutaan pada sang penderita. Gejalanya biasa ditandai dengan sakit mata yang parah, mual dan muntah , kemerahan pada mata, pengelihatan, dan sakit kepala. Jika kalian mempunyai anggota keluarga yang mempunyai riwayat penyakit Glaukoma, maka kalian akan beresiko lebih tingi terserang penyakit ini, selain itu pada orang tua berusia diatas 60 juga beresiko tinggi terkena Glaukoma.Pengobatan bisa dilakukan dalam bentuk obat tetes mata, laser atau operasi yang bertujuan untuk memperlambat proses perkembangan penyakit Glaukoma. Jadi intinya saat ini belum ada obatnya, namun dengan perawatan dini kalian dapat mengontrol perkembangan penyakit ini.
5. Degenerasi Makula Terkait Usia (age-related macular degeneration / AMD)
Penyakit satu ini disebabkan oleh kerusakan pada jaringan dibagian mata yang bertugas untuk pengeklihatan sentral. Walaupun tidak memicu kebutaan total, tapi jika diabaikan dapat mengganggu kegiatan sehari - hari seperti membaca, mengemudi, mengenali wajah, serta melakukan pekerjaan yang detail.Degenerasi Makula atau AMD biasanya mengintai orang dewasa yang berusia 50 tahun keatas, pemicu penyakit ini yang paling tinggi adalah merokok dan pertambahan usia. Walaupun biasanya tidak dapat kembali seperti normal, jika Degenerasi Makula atau AMD dideteksi lebih awal, mungkin kalian dapat mengurangi tingkat kehilangan pengelihatan.
Penelitian telah menunjukan bahwa nutrisi dan vitamin tertentu dapat membantu mencegah penyakit AMD, seperti halnya Betakaroten pada Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, dan Seng.
Demikianlah artikel yang membahas tentang penyakit mata yang menyerang lansia dan pencegahanya, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan dijadikan refrensi bagi sobat Jurnal Kesehatan semuanya.
12 komentar
Terimakasih gan infonya
Thanks gan infonya, lanjutkan.
katarak menang no 1 dalam penyakit lansia gan..
semoga kita diberi kesehatan bro, dijauhkan dari penyakit mata. serem bgt klo sampe di operasi
sama sama , thanks udah mampir
sama sama , thanks udah mampir
bener banget, thanks udah mampir
aamiin , thanks udah mampir
apakah pasti semua orang kalo udh tua baakalan kena penyakit mata ini kang?
lllll
bagus gan artikel nya
Nice info gan makasi sebelumnya :)
EmoticonEmoticon